Gimana sih cara foto candid tanpa ketauan, Kak?

Beberapa kali saya terima pertanyaan ini via twitter, instagram ataupun tatap muka.

Jawaban pastinya: “You can not be sure”.

Bisa ketahuan, bisa enggak. Terus kenapa? Lakuin aja.

Saya paham pertanyaan ini muncul karena kekhawatiran akan respon objek ketika mereka tau ada seseorang yang berniat curi-curi ambil fotonya. Jujurnya, saya pun masih merasakan getaran yang sama denganmu. But here’s the hammer: Kemungkinan paling buruk ketika kita ketahuan ng-endid (slang-nya candid LOL biarin ah) itu diminta hapus hasil fotonya. Dan ketika hal itu terjadi. Berbesar hati lah untuk menghapusnya.

PS. Risiko terbesar kedua itu ditimpuk pake sendal. Sebagaimana penulis merasakannya. (Terus kenapa? Tinggal kabur aja)

OK mari kita list risiko-risiko enak lainnya sepengalaman saya:

  1. Diplototin. Tenang. Kasih muka lempeng. Atau jangan liat matanya. Worst case-nya apa? Kasih senyuman aja. Kebanyakan orang malas konfrontasi. Berlaku pada kita dan dia.
  2. Matanya sejenak ke kamu. Seakan matanya penuh tanya: “Did you just take my photograph?”. Jawab kembali dengan.. senyuman. Biasanya kafilah berlalu.
  3. Objek gak nyadar. Ya lanjut.
  4. Dia malah senyum. Ini kudu wajib respon balik.. Senyum! Siapa tau itu jodohmu.
  5. Dia berhenti lalu tanya: “Kamu ambil foto saya?”. Poleslah dengan sedikit white lies, “Saya mau foto tiang listrik yang indah itu.. *sambil nunjuk* tiba-tiba kamu lewat. Tapi bagus deh fotonya.. nih”. And then you guys live happily ever after.
  6. Ato bisa juga mereka malah bergaya. SENYUM LAGI! dan bersuka citalah ambil beberapa foto mereka.

Nah kalo risiko-risikonya ini sudah bisa kita manage dengan baik, ndak ada alasan lagi untuk sebegitu khawatirnya. Semakin sering kita menghadapi dan melalui risiko-risiko tersebut, kekhawatiran itu akan semakin hilang. Kita gak akan punya banyak waktu untuk berpikir tentang ketakutannya karena sudah sibuk berpikir tentang angle, komposisi, timing dan sebagainya. It’ll be our second nature.

Anyways.. Perhatiin ndak hampir semua “risiko”-nya bisa teratasi dengan senyuman?

Well that because they say smile is the key that fits everybody’s heart.

Next-nya kita ngobrol trik-trik candid-nya yow.

Thanks and Happy ng-endid! 🙂

Advertisement