“Hah? Bicara tentang finansial? Tapi saya ndak punya kapasitas di situ, Mbak. Saya awam”
“Justru itu, Mas.. positioning-nya memang sebagai orang awam”
“O ya kalo itu saya orang yang tepat” (ketawa miris dalam hati)
Kira-kira begitu awal obrolan saya di whatsapp dengan Mbak Dini dari Janus Financial.
Selang beberapa hari kemudian kami ketemuan untuk bicara lebih detail.
Singkatnya saya diminta untuk partisipasi dalam acara rutin CSR Janus Financial. Kali ini temanya seputar pasar modal. Interesting. I wanted to know more.
Saat itu saya dikelilingi teman-teman dari Janus Financial.. 3 lawan 1. Saya nyerah (dan menyerahkan diri) ketika saya lempar pertanyaan begini:
“Saya ingat jaman krisis moneter dulu, hal yang membuat Indonesia masih bertahan justru UKM-nya. Bisnis rakyat kecilnya. Jadi.. kenapa repot-repot ingin sosialisasi Pasar Modal, Mas?” tanya saya ke Mas Aakar – founder Janus Financial.
“Justru itu.. sekarang ini 60% dari investor untuk pasar modal di Indonesia adalah investor asing. Jadi ketika terjadi apa-apa, mereka memutuskan cabut.. pondasi kita goyah,” jawabnya cool.
Saya mengangguk. Logika saya kesentuh tepat di tengah.
Sederhananya.. program Corporate Social Responsibility yang dilakukan Janus Financial kali ini untuk sharing, ngobrol, diskusi banyak mengenai pasar modal di Indonesia dan bagaimana orang-orang awam (dan yang belum kaya raya) seperti saya ini bisa ikut kontribusi di dalamnya. Tidak penting apakah saya akan terjun ke pasar modal nantinya, target kali ini adalah memuaskan rasa ingin tahu. Setidaknya kalo sudah lebih paham, kita baru bisa memutuskan langkah selanjutnya kan ya?
Sedikit mengenai Janus Financial bisa dilihat di http://www.janusfinancial.co.id.
Kalo saya baca-baca dan dengar ceritanya.. Janus Financial ini adalah konsultan keuangan independen yang berdiri sejak Juli 2013 dengan fokus awal industri perencana keuangan. Menariknya, Janus Financial memiliki CSR program The Wake Up Call sebagai program edukasi dengan berbagai tema berbeda di setiap event-nya. Berbagai komunitas dilibatkan dalam acara yang dilakukan secara rutin ini. Mulai dari komunitas fashion, traveler, sampai hijabers. Topik yang dibicarakan pun selalu berbeda-beda tapi dengan benang merah yang sama: finansial.
So kali ini saya terlibat di program Money Brunch yang akan diadakan pada hari sabtu, 3 Oktober 2015.
Mengundang teman-teman sekalian untuk ngobrol santai mengenai apa sih itu pasar modal, apa sih pentingnya buat negara, apa sih manfaatnya buat kita, bagaimana sih cara kontribusinya.. Biar tambah seru, katanya akan ada lomba blogging, livetweet dan creative instagram shot juga. Hadiahnya ini yang agak nyeleneh: akun saham. I say it’s interesting.
Sampe ketemu di sana ya.. Untuk reservasi bisa liat di sini:
Mas Arsya, itu kan ada keterangan “bawa device untuk ikut blog competition” apa itu harus? Harus ikut blog competitionnya juga?
LikeLike
device itu maksudnya ya tablet ato hape.. mau bawa laptop jg monggo aja. lombanya kan ada macam2.. livetweeting boleh, instagram pun boleh.. gak mesti blog. partisipasi seru2an aja krn siapa tau dapet hadiahnya hehe.
LikeLike
Ooh gitu. Oke oke, terimakasih penjelasannya hehe
LikeLike